Selasa, 11 September 2012

Maka Nikmat Tuhan Kamu Yang Manakah Yang Kamu Dustakan?


Diriwayatkan dari Muhammad bin Al-Munkadir dari Jabir bin Abdullah Al-Anshari r.a, bahwa Rasulullah Saw. bersabda:


"Karibku, Jibril a.s., baru saja datang kepadaku dan berkata, ' Wahai Muhammad, demi Dzat yang mengutusmu sebagai nabi, sesungguhnya ada seorang hamba Allah yang beribadah kepada Allah Ta'ala selama 500 tahun di puncak gunung yang lebar dan panjangnya 30 hasta dan dikelilingi oleh laut seluas 4000 perjalanan (farsakh). Dari setiap penjuru Allah memancarkan sumber air segar selebar satu jari dari bawah gunung itu, dan Allah mengaruniakan pohon delima yang setiap hari bebuah sebuah delima. Setiap sore ia turun untuk berwudu dan memetik delima itu dan memakannya. Kemudian ia salat dan memohon kepada Tuhannya agar nyawanya dicabut saat ia sedang dalam sujud dan badannya tidak tersentuh oleh bumi yang lain sampai nanti dibangkitkan. Sewaktu ia sedang sujud, Allah mengabulkan permohonannya itu '. Jibril a.s. juga berkata ' Apabila kami melewatinya, baik sewaktu kami turun ataupun naik, ia tetap berada dalam keadaan sama, yakni dalam keadaan sujud.' Kemudian kami ketahui kelak pada hari kiamat ia akan dibangkitkan lalu dihadapkan kehadapan Allah Ta'ala, lantas Allah Yang Maha Pemberi Berkah lagi Maha Tinggi berfirman, 'Masukkanlah hambaku ke dalam surga-Ku atas rahmat-Ku.' Orang itu menjawab, 'Yang benar adalah karena amalku.' Allah Ta'ala lantas berfirman kepada malaikat-Nya, ' Hitunglah amal hamba-Ku ini, besar mana antara ni'mat-Ku dengan amalnya.' Kemudian didapatkan bahwa ni'mat penglihatan saja sama dengan ibadahnya selama 500 tahun, padahal masih banyak ni'mat tubuh-tubuh yang lain. Karenanya Allah berfirman, 'Masukkanlah ia kedalam neraka', orang itu lalu ditarik ke dalam neraka lalu ia berkata,' Wahai Tuhanku, karena rahmat-Mu masukkanlah aku ke dalam surga.' kemudian Allah berfirman 'kembalikanlah ia'. Kemudian ia dibawa ke hadapan-Nya, lalu Allah bertanya,'Wahai hambaku siapakah yang menciptakan kamu?' Ia menjawab 'Engkau wahai Tuhanku.' Allah bertanya,'Apakah itu karena amalmu atau rahmat-Ku?' ia menjawab,'Tentu karena rahmat-Mu' Kemudian Allah bertanya,'Siapakah yang menjadikanmu kuat melaksanakan ibadah selama 500 tahun. Siapakah yang menempatkanmu di gunung yang dikelilingi sumber mata air? Siapakah yang mengeluarkan delima di waktu sore, padahal delima it hanya keluar setahun sekali, dan kamu memohon kepada-Ku untuk mencabut nyawawu sewaktu kamu sedang sujud dan Aku mengabulkannya? Siapakah yang melakukan itu semua?' Hamba itu menjawab 'Engkau ya Rabb' Allah berfirman,' Itu semua adalah karena rahmat-Ku. Dan karena rahmat-Ku pula aku memasukkanmu ke dalam surga', Jibril a.s berkata,'Segala sesuatu itu karena rahmat Allah' "

Dari hadist diatas kita bisa melihat bahwa ni'mat penglihatan mata saja bisa mengalahkan ibadah seumur hidup kita, apalagi ni'mat-ni'mat Allah yang lainnya yang tidak mungkin dapat kita hitung.

Sumber : Tanbihul Ghafiliin hal.30

Tidak ada komentar:

Posting Komentar